Jika biasanya kita sudah terbiasa melihat karya seni lukis atau ukir pada permukaan yang keras, lebar, besar yang biasanya dengan media kanvas, kayu, batu, marmer dan sebagainya. Namun, jarang sekali orang yang mampu melukis atau mengukir diatas daun atau istilah kerennya LEAF CARVING ARTWORK. Teknik ini dikatakan sangat sulit karena prosesnya yang harus menipiskan permukaan daun yang sudah tipis, membuat polanya sehingga membentuk sebuah lukisan. kebanyakan karya lukis/ukir ini dibuat dari daun chinar, yang hanya tumbuh di sekitar daerah pakistan, india dan cina karna memiliki permukaan yang cukup lebar dan cukup tebal.
LEAF CARVING ARTWORK ini berasal dari negeri tirai bambu, CHINA. Namun menurut saya tidak jauh berbeda dengan Seni lukis PRASI yang merupakan salah satu karya seni rupa tradisional Bali, dan termasuk warisan budaya nenek moyang yang memiliki nilai estetika tinggi dan mempunyai karakteristik tersendiri. Seni lukis prasi yang terbuat dari daun lontar dengan gambar ilustrasi wayang di dalamnya, merupakan transpormasi dari naskah/kitab sastra, seeperti: kakawin, kidung dan sebagainya, yang ditulis atau digambar dengan menggunakan pisau khusus yang disebut pangrupak.
Contoh seni lukis PARSI..yang merupakan seni rupa tradisional BALI.
Contoh LEAF CARVING ARTWORK
Proses pembuatan lukisan atau ukiran diatas daun membutukan waktu yang cukup lama untuk menghasilakan satu buah karya, setelah satu buah karya selesai maka dilanjutkan dengan memberikan obat anti penuaan agar daun bisa bertahan lama dan tidak lapuk.